Tumbuhan Babadotan
Nama Ilmiah | Ageratum conyzoides |
---|---|
Nama Daerah | Melayu: Bandotan Sunda: Babandotan Jawa: Bandotan Madura: Dus bedusan |
Klasifikasi | Divisi: Spermatophyta Sub divisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledonae Bangsa: Asterales Suku: Asteraceae Marga: Ageratum Jenis: Ageratum conyzoides L |
Morfologi | Habitus: Herba, 1 tahun, tinggi 10-120 cm. Batang: Tegak atau terbaring. Daun: Tunggal, bulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi beringgit, panjang 3-4 cm, lebar 1-2,5 cm, pertulangan menyirip, tangKai pendek, hijau. Bunga: Majemuk, di ketiak daun, bongkol menyatu menjadi karangan, bentuk malai rata, panjang 6-8 mm, tangkai berambut, kelopak berbulu, hijau, mahkota bentuk lonceng, putih atau ungu. Buah: Padi, bulat panjang, bersegi lima, gundul atau berambut jarang, hitam. Biji: Kecil, hitam. Akar: Tunggang, putih kotor. |
Kandungan Kimia | Daun dan bunga Ageratum conyzoides mengandung saponin, flavonoida dan polifenol, di samping itu daunnya juga mengandung minyak atsiri. |
Khasiat | Daun babandotan berkhasiat sebagai obat luka baru dan obat wasir. Untuk obat luka baru dipakai + 5 gram daun segar Ageratum conyzoides, dicuci dan ditumbuk sampai lumat, ditempelkan pada luka dan dibalut. |
Gambar Daun dan Bunga Babadotan


Tinggalkan Balasan